hubungan kereta api lama
Rel kereta api tua mewakili bagian penting dari sejarah infrastruktur rel kereta, berfungsi sebagai sistem dukungan dasar untuk rel. Balok kayu kuat ini, biasanya terbuat dari kayu keras seperti oak atau pinus yang telah diobati dengan kresot, memiliki panjang sekitar 8-9 kaki dan tinggi 6-7 inci. Awalnya dirancang untuk mendistribusikan beban rel dan mempertahankan jarak antar rel, balok-balok ini telah menemukan banyak aplikasi sekunder setelah layanan utama mereka di rel kereta. Ketahanan dan sifat tahan cuaca dari rel kereta tua, ditingkatkan oleh perlakuan pengawetnya, membuatnya sangat berharga untuk proyek lanskap dan konstruksi. Dimensi standarnya dan bobot yang substansial memberikan stabilitas yang sangat baik untuk dinding penahan, batas kebun, dan tangga. Tampilan yang tergerus dari rel kereta tua menambah daya tarik rustic pada proyek luar ruangan, sementara komposisi padatnya memastikan performa yang tahan lama dalam berbagai kondisi lingkungan. Balok ini umumnya dilengkapi dengan lubang paku yang sudah dibor dan pola aus yang khas, yang membuktikan warisan asli rel kereta mereka, membuatnya populer di kalangan pembangun praktis maupun pelestari arsitektur.