Kereta Cepat Domestik India: Dirancang untuk 280 km/j, untuk Melayani Rute Mumbai-Ahmedabad

India akan mengembangkan sejumlah kereta cepat yang diproduksi secara domestik dengan kecepatan operasional desain 280 km/j di Bengaluru, yang dipimpin oleh perusahaan milik negara BEML. Kereta-kereta ini direncanakan akan dioperasikan di jalur kereta cepat Mumbai-Ahmedabad sepanjang 558 kilometer, yang secara khusus mencakup terowongan bawah laut sepanjang 22 kilometer, menciptakan skenario unik bagi operasi kereta.

Sesuai rencana, pengiriman kereta akan dimulai pada kuartal kedua tahun 2026. Setelah pengiriman, BEML juga akan menyediakan layanan pemeliharaan selama 15 tahun. Selain itu, BEML sedang mempertimbangkan untuk memperdalam kerja sama dengan Knorr-Bremse serta berencana membeli tambahan 10 unit kereta model yang sama untuk lebih meningkatkan kapasitas transportasi rute tersebut.

Dalam hal perusahaan patungan, Knorr-Bremse telah lama hadir di pasar India: perusahaan telah mendirikan pusat kompetensi di Palwal dan Pune, serta pada tahun 2025 menambahkan fasilitas baru yang berfokus pada teknologi kecerdasan buatan di Chennai untuk memberikan dukungan teknis dan menjamin kapasitas produksi bagi operasi lokal. Kerja sama ini dengan BEML semakin memperkuat strategi jangka panjangnya dalam mendalami pemasaran di India. Sebenarnya, sejak 2023 lalu, Knorr-Bremse telah bekerja sama dengan India dalam memasok sistem rem dan sistem pendingin udara untuk 52 kereta metro Alstom di jalur Indore-Bhopal, sehingga mengumpulkan pengalaman luas dalam proyek-proyek lokal.

Dapat dilihat dari rencana pembuatan dan kerja sama kereta saat ini bahwa pasar kereta cepat India secara bertahap mulai mengeluarkan potensi pertumbuhannya. Model "pabrikasi domestik + kerja sama internasional"—di mana perusahaan lokal BEML memimpin dalam manufaktur kereta dan perusahaan multinasional Knorr-Bremse menyediakan dukungan teknis dan kerja sama—tidak hanya mendorong peningkatan industri perkeretaapian domestik India, tetapi juga membuka ruang pasar yang luas bagi perusahaan asing. Dengan penyerahan dan pengoperasian kereta cepat untuk rute Mumbai-Ahmedabad, pembangunan jaringan kereta cepat India diperkirakan akan semakin dipercepat, mendorong pengembangan terkoordinasi rantai industri terkait.