Shift2Rail adalah program perkeretaapian pertama Eropa yang berfokus pada penelitian dan inovasi (R&I) serta solusi berbasis pasar dengan mempercepat integrasi teknologi baru dan canggih ke dalam solusi produk perkeretaapian inovatif.
Karena material komposit serat karbon bersifat getas dengan tingkat elongasi yang jauh lebih rendah dibandingkan material ulet yang umum digunakan seperti paduan aluminium, baja tahan karat, dan baja karbon, performa tabrakan bodi mobil yang terbuat dari material ini menjadi salah satu fokus utama penelitian dalam proyek ini. Proyek ini melakukan penelitian terhadap struktur depan bodi komposit, dan hasil awal menunjukkan adanya retakan (deformasi tidak terkendali) yang berbeda dengan deformasi ulet pada struktur logam, sehingga berdampak negatif terhadap perlindungan keselamatan penumpang. Setelah itu, melalui penguatan struktur komposit atau perpanjangan antarmuka logam di sekitarnya, pengujian skenario tabrakan akhirnya berhasil dilalui. Poin utama solusi ini adalah memindahkan energi yang sebelumnya diserap oleh zona deformasi struktural bodi kendaraan ke perangkat penyerap energi tabrakan non-struktural.
Berdasarkan hasil penelitian proyek, diajukan rekomendasi untuk bodi mobil komposit: struktur utama bodi mobil tidak boleh mengalami kerusakan dalam skenario tabrakan. Rekomendasi ini jauh lebih ketat dibandingkan standar universal industri saat ini EN 15227 (deformasi panjang ruang kelangsungan hidup penumpang per 5m tidak boleh melebihi 50mm atau regangan plastis di area tersebut maksimal 10%; untuk ujung bodi mobil, pengurangan maksimum panjang 5m yang diperbolehkan adalah 100mm).
Diagram struktur penyerapan energi tabrakan bodi mobil