Siemens Mobility baru-baru ini meluncurkan kereta baterai Mireo Smart Plus B beremisi rendah terbarunya. Diperkenalkan di Pusat Uji Wegberg-Wildenrath di Jerman, kereta ini direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2026 di jalur RE 47 antara Remscheid-Lennep dan Stasiun Düsseldorf Central, menggantikan kereta diesel yang saat ini dioperasikan oleh penyelenggara layanan.
Kereta Mireo Smart Plus B memiliki operasi dual-mode (kabel listrik dan baterai) dengan kecepatan maksimum 140 km/jam dan jangkauan 120 km. Kereta ini dapat memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada secara efisien, karena sistem baterainya mendukung pengisian daya saat bergerak maupun dalam keadaan diam, sehingga tidak diperlukan fasilitas pengisian tambahan. Dilengkapi dengan teknologi silikon karbida (SiC) canggih, kereta ini secara signifikan mengurangi konsumsi energi, meningkatkan efisiensi energi sekaligus mengurangi biaya operasional, sehingga mampu mencapai manfaat perlindungan lingkungan dan ekonomi. Kereta ini memiliki 122 tempat duduk, area multifungsi, serta kompartemen kelas utama khusus dengan 8 tempat duduk, dilengkapi Wi-Fi, akses tanpa hambatan, dan ruang penyimpanan untuk 12 sepeda. Selain itu, kereta ini juga menggunakan solusi jendela frekuensi tinggi milik Siemens untuk secara efektif meningkatkan penerimaan sinyal ponsel di dalam gerbong.
Dalam kontrak layanan penuh, Siemens Mobility akan bertanggung jawab atas pemeliharaan sepanjang siklus hidup kereta, memastikan ketersediaan hampir 100% dalam operasional sehari-hari. Di masa mendatang, pemeliharaan preventif maupun korektif akan dilakukan di pusat layanan rel Siemens Mobility di Dortmund, salah satu basis pemeliharaan transportasi rel paling canggih di Eropa. Selain itu, Siemens Mobility juga akan menyediakan layanan digital melalui platform Railigent X untuk memantau secara real-time status operasional kereta serta mengeluarkan peringatan gangguan, sehingga memungkinkan pengaturan proaktif pekerjaan pemeliharaan di bengkel perbaikan Dortmund.