Semua Kategori

Berita

Beranda >  Berita

Malaysia Luncurkan Studi Kelayakan untuk Kereta Cepat Bernilai 70 Miliar Dolar AS

2025-08-18

1(366c1e5361).jpg

Malaysia telah memulai studi kelayakan untuk Kereta Cepat Trans-Borneo dengan investasi 1,47 juta dolar AS. Dimulai oleh firma konsultan lokal pada Juni 2025, studi selama 12 bulan (yang termasuk dalam Rencana Malaysia ke-12) diperkirakan akan selesai pada kuartal ketiga 2026. Mencakup aspek teknis, komersial, sosial-ekonomi, dan dimensi lainnya, studi ini akan mengevaluasi kelayakan proyek serta mengusulkan rencana strategis.

3(9e6c644988).jpg

Usulan kereta cepat pertama kali diajukan pada tahun 2015, dan pada tahun 2024, sebuah perusahaan Brunei mengajukan rencana senilai 7 miliar dolar AS. Jalur kereta akan memiliki panjang 1.600 km dengan kecepatan desain 350 km/jam. Tahap 1 direncanakan akan menghubungkan Pontianak (Indonesia) dan Kota Kinabalu (Malaysia), melewati beberapa kota di Sarawak serta dua lokasi di Brunei. Tahap 2 berencana untuk diperpanjang hingga ke Kalimantan Utara dan Timur (Indonesia), dengan Bukit Panggal di Distrik Tutong, Brunei sebagai pusat penghubung dari 24 stasiun.

2(a1f1af23c5).jpg

Jika direalisasikan, proyek ini dapat menjadi salah satu proyek transportasi lintas batas terbesar di Asia Tenggara. Namun, medan pegunungan di Kalimantan menimbulkan tantangan teknik yang besar, dengan estimasi biaya mencapai 13,3 miliar dolar AS. Meskipun ada kekhawatiran mengenai risiko finansial, para pendukung proyek berpendapat bahwa proyek ini akan mendorong perkembangan daerah pedesaan dan perdagangan. Laporan studi kelayakan akhirnya akan menentukan masa depan proyek tersebut.

Whatsapp Whatsapp Whatsapp Whatsapp